Hafal Alqur'an itu Mudah
Di antara tanda kemukjizatan Alqur’an itu adalah ia sangat mudah dihafal. Anda bahkan bisa menghafalnya tanpa harus bisa membacanya. Saya pernah mendapati seorang anak usia 4 tahun menghafal surat An Naba, An-Naziat, dan Abasa (tiga surat awal juz 30) padahal anak itu sendiri belum pandai membaca huruf hijaiyah. Dia hanya dididik menghafal dan mendengar. Lalu melekat dalam memori si anak.
Anda bahkan bisa mengingat dengan baik surat
Al Kahfi hanya karena Anda meruntinkan membacanya tiap hari Jumat, tanpa susah
payah menghafalnya. Benarlah firman Allah yang diulang-ulang dalam surat Al
Qamar.
Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan
AlQur’an untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran? (QS. Al
Furqan: 17).
Tapi Alqur’an bukan hanya soal menghafal.
Mungkin dengan sekali duduk antara Maghrib sampai Isya Anda akan mampu menghafal
satu halaman Alqur’an atau bahkan lebih bagi yang paham bahasa Arab. Tapi ia
akan hilang ketika Anda bangkit dari duduk lalu pulang ke rumah. Dengan hanya
menghafal saja hafalan akan mudah hilang.
Jadi lebih dari itu, Alqur’an adalah sejauh
mana ketekunan Anda menulang-ulang hafalan. Seperti surat Al Kahfi yang mungkin
sebagian kita mampu menghafalnya dengan baik hanya karena diulang ulang setiap
Jumat. Atau yang paling simpel surat Al Fatihah yang begitu lancar dibaca
karena kita mengulangnya setiap shalat.
Intinya, mulailah menghafal, lalu rutinkan
untuk mengulang hafalan itu. Jangan lupa berdoa kepada Allah untuk selalu
didekatkan dengan Alqur’an dan dimudahkan menghafalnya.