Taj Mahal Warisan Kesultanan Mughal
Pemerintahan Islam
pernah lama berdiri di India. Di negeri yang terkenal dengan sungai Gangga dan
Indus itu, Islam meninggalkan banyak bangunan megah nan bersejarah. Taj Mahal
salah satunya.
Taj Mahal adalah sebuah makam yang terbuat
dari marmer terletak di tepi sebelah selatan Sungai Yamuna di Agra, India.
Sebagian kaum muslimin mengira Taj Mahal adalah masjid karena memang modelnya
berbentuk masjid. Padahal ia adalah makam yang dibangun pada tahun 1631 M (1041
H) oleh Syah Jahan, penguasa kelima dari kesultanan Mughal di anak benua India.
Syah Jahan membangun makam megah ini untuk
mengenang istri tercintanya bernama Mumtaj Mahal. Sang istri wafat di Burhanpur ketika melahirkan
anaknya yang keempat belas pada tahun 1631, atau delapan belas tahun setelah
mereka menikah. Kematian sang permaisuri meninggalkan kesedihan yang mendalam
bagi Syah Jahan sehingga, konon, beberapa bulan kemudian seluruh rambut Syah
Jahan memutih seperti salju.
Pembangunan Taj Mahal sebenarnya bukan
semata-mata inisiatif Syah Jahan. Sebelumnya, ketika Mumtaj Mahal masih hidup,
ia telah meminta kepada suaminya untuk berjanji melakukan empat hal.
Pertama, sang suami akan mendirikan Taj Mahal
baginya. Kedua, sang suami hendaknya menikah kembali jika ia meninggal dunia.
Ketiga, sang suami akan memperlakukan dengan baik anak-anaknya. Keempat, agar
sang suami selalu mengunjungi makam itu setelah ia dimakamkan.
Taj Mahal dibangun pada tahun 1631 dan baru
rampung 22 tahun kemudian, yaitu tahun 1653 M. Karya megah ini merupakan
perpaduan arsitektural Islam, Persia, dan India. Dibangun dengan mengerahkan
sekitar dua puluh ribu pekerja dari Delhi, Baghdad, Bukhara, dan lainnya.
Setidaknya, terdapat 43 jenis batu mulia yang
digunakan untuk menghiasi Taj Mahal. Antara lain, batu safir dari Srilanka,
jenis permata jasper dari Punjab, material kristal dan permata jade didatangkan
dari Tiongkok, batu lapis lazuli berasal dari Afghanistan, dan permata pirus
didatangkan dari Tibet. Bisa dibayangkan berapa biaya yang harus dikeluarkan
untuk membangun Taj Mahal.
Di sisi lain, terdapat 22 kubah kecil yang
menghiasi Taj Mahal. Hal itu sejatinya berkaitan erat dengan jenjang waktu yang
diperlukan untuk menyelesaikan pembangunannya, yaitu 22 tahun. Keindahan
kaligrafi islam juga menghiasi beberapa dindingnya. Monumen ini juga dihiasi
menara marmer putih menjulang setinggi 40 meter di setiap sisinya. Selain makam
Mumtaj Mahal, di dalam monumen putih ini juga terdapat makam Syah Jahan yang
terletak persis di samping makam Taj Mahal.
Dinasti Mughal
Mughal adalah salah satu kerajaan atau
kesultanan Islam di anak benua India yang berkuasa selama hampir enam ratus
tahun, yakni dari tahun 1275 hingga 1858 M. Kesultanan ini didirkan oleh
seorang Turki, Zhahiruddin Muhammad Babur. Ia mengaku sebagai keturunan dari
Timur Lenk, seorang panglima Mongol yang masuk Islam.
Kesultanan yang dikenal juga dengan kesultanan
Delhi ini menjadi satu kekuatan Islam yang besar, disamping dua kesultanan
Islam lainnya, yaitu kesultanan Utsmani (Ottoman), dan Safawi, Persia.
Kesultanan Mughal merupakan perpaduan antara
budaya Arab, Persia, Turki, dan India asli. Kesultanan ini berakhir pada tahun
1858 ketika dipimpin oleh Surajuddin Bahadur Syah II.
0 komentar:
Posting Komentar