Senin, 18 November 2019

Gaza Menggugat




Oleh: Muhammad Ihsan Zainuddin

Hari ini, aku akan menggugat jiwa-jiwamu yang kerdil
Hari ini, aku menggugat seluruh kemalasanmu
Aku menggugat kemalasanmu yang mengaliri setiap setiap darahmu
Aku menggugat hatimu yang hanya pandai membebek pada nafsu

Aku menggugat engkau, 
Wahai yang siang malamnya dipenuhi obsesi-obsesi yang rendah, obsesi para pecinta dunia
Yang setiap kali tiba waktunya berbuka puasa, dengan santainya bertanya “Berbuka apa kita hari ini?”
Yang setiap kali anaknya flu dan demam, 
dengan mudahnya berkata “Ayo bawa kedokter fulan, soal biaya tiada masalah”
Yang setiap kali butuh uang, dengan mudahnya pergi ke ATM atau menggesek kartu kreditnya
Yang setiap hari dengan mudahnya menghabiskan beribu-ribu rupiah untuk membeli pulsa
Yang setiap waktu dapat pergi kemana saja tanpa rasa takut yang mencekam

Hari ini aku menggugatmu,
Wahai penduduk negeri yang para pejabatnya asyik melakukan korupsi secara berjamaah
Wahai penduduk negeri yang artis-artisnya sibuk menjual tawa
Wahai penduduk negeri yang negerinya nyaris ambruk karena perzinaan dan hamil di luar nikah

Wahai penduduk negeri yang katanya krisis, tapi nafsu belanja penduduknya sungguh luar biasa

Hari ini, aku menggugatmu ,
Aku menggugatmu atas nama ribuan manusia yang terpenjara di negeri mereka sendiri
Aku menggugatmu atas nama para ayah yang tidak bisa mencari sepotong roti untuk anak istrinya
Aku menggugatmu atas nama para ibu, yang air susunya mengering karena kekurangan gizi
Aku menggugatmu atas nama anak-anak yang menggigil kedinginan dalam tenda sempit yang telah sobek dihempas angin musim yang menusuk
Aku menggugatmu atas nama orang-orang tua kami yang renta, yang giginya gemeretak karena tertidur dibawah langit terbuka
Aku menggugatmu atas nama para pemuda yang peluru dan rudal keji dengan batu
Aku menggugatmu atas nama setiap tetes darah dan air mata yang menetes di setiap jengkal negeri para nabi dan rasul
Aku menggugatmu atas nama ribuan hamba Allah yang terkurung dalam sebuah penjara terbuka bernama: “GAZA”

Aku menggugat setiap doamu
Aku menggugat setiap tarikan nafasmu
Aku menggugat setiap obsesi hidupmu
Aku menggugat perhatianmu
Aku menggugat setiap rupiahmu
Aku menggugat semua itu

Tapi jika engkau tak peduli
Tidak usah khawatir kawan
Allah pasti akan menolong kami
Jika engkau berlagak tidak tahu,
Tidak usah cemas sobat
Allah pasti akan menolong kami

Tapi apakah Ia akan menolong kalian atas semua ketidakpeduliaan kalian?
Tapi apakah Ia akan mengampuni kalian atas semua lagak ketidaktahuan kalian?

Entahlah…

Namun yang pasti, mulai hari ini hingga seterusnya,
Aku akan terus menggugat
Aku tak akan berhenti menggugatmu

Wahai Palestina…
Wahai Gaza…
Maafkan kami, karena baru hari ini
Kami menggugat dirikami sendiri

0 komentar:

Posting Komentar