Senin, 18 November 2019

Orhan Pamuk Peraih Hadiah Nobel Sastra


Orhan Pamuk

Pada tahun 2006, Ferit Orhan Pamuk, novelis muslim asal Turki meraih penghargaan Nobel dalam bidang sastra (Nobel Prize in Literature). Ia menjadi satu-satunya muslim yang memenangkan penghargaan bergengsi tersebut dalam bidang sastra.

Awalnya, Pamuk mahasiswa teknik di Universitas Teknik Istanbul. Keluarganya menginginkan Pamuk menjadi seorang arsitek. Akan tetapi, setelah tiga tahun, Pamuk keluar dari universitas tersebut dan fokus menulis.

Ia kemudian memutuskan untuk melanjutkan studi di Institut Jurnalis di Universitas Istanbul, dan lulus pada tahun 1976. Karya pertamanya berjudul Karanlik ve Isik (Darkness and Light) yang terbit pada tahun 1979 berhasil meraih penghargaan Milliyet Press Novel.

Sejak itu, Orhan Pamuk terus melahirkan karya yang mengantarnya mendapatkan berbagai penghargaan dalam negeri.

My Name is Red (Benim Adim Kirmizi) yang diterbitkan pada 1998, merupakan novel yang mengangkat namanya di mata internasional. Novel yang berlatar kehidupan di Istanbul abad ke-16 itu telah diterjemahkan ke dalam 24 bahasa dan mengantarkan Pamuk menjuarai International Dublin Literary Award pada 2003.

Novelnya yang lain, berjudul Snow (Kar) terbit tahun 2002, dicatat The New York Times sebagai salah satu dari sepuluh buku terbaik (Ten Best Books) pada tahun 2004.

Karya-karya novelis kelahiran Istanbul, 7 Juni 1952 ini, telah terjual lebih dari 13 juta buku dan diterjemahkan ke dalam 63 bahasa di dunia. Di antara novelnya yang mendunia adalah The White Castle, The Black Book, The New Life, My Name is Red, dan Snow.

Selain itu, Pamuk juga mendapatkan gelar Doctor Honoris Causa dari berbagai universitas baik dalam negeri Turki maupun luar negeri. Di antaranya adalah dari Bogazici University (Turki), Florence University (Italia), Universitas Amerika Beirut (Lebanon), Georgetown University, Yale University, dan Sofia University (Bulgaria), dan St.Petersburg State University (Rusia).

0 komentar:

Posting Komentar