02.41 -
Buku-Referensi
1 comment
Sejarah Islam Untuk Pemuda Muslim
Islam memiliki sejarah panjang lebih dari 1400 tahun. Dalam
masa yang tidak singkat itu, telah terjadi banyak peristiwa yang tercatat
sebagai peristiwa-peristiwa penting. Ada masa-masa perjuangan, masa penaklukan,
masa kejayaan, masa kelemahan, hingga masa keruntuhan suatu daulah atau dinasti
Islam.
Buku “Sejarah Islam Untuk Pemuda Muslim” mencatat
peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Islam itu. Dimulai sejak masa
kelahiran Rasulullah, menyebarkan dakwah Islam di Makkah, membentuk negara
Islam di Madinah, sampai beliau Shallallahu Alaihi wa Sallam wafat.
Buku ini juga mengisahkan pembebasan negeri-negeri pada masa
Khalifah Umar bin Khatthab dan Utsman bin Affan. Mesir, Palestina, dan Iran
berhasil dikuasai pada masa Umar. Pada masa Utsman, Siprus, negeri di kawasan
Laut Tengah berhasil ditaklukkan. Setelah itu, kekuasaan Islam semakin meluas
di masa Dinasti Bani Umayyah. Pada masa ini kekuasaan Islam di wilayah Timur
mencapai Cina. Sedangkan di wilayah Barat, kekuasaan Islam mencapai daratan
Spanyol, Andalusia.
Di masa kejayaan Islam, ada dua kota yang menjadi pusat
peradaban Islam, yaitu Baghdad dan Cordoba. Di Baghdad lahir ilmuwan-ilmuwan
besar seperti Ibnu Sina, Ar-Razi, Al-Khawarizmi, dan Ibnul Haitsam. Sementara
di Cordoba, terdapat nama-nama besar seperti Ibnu Firnas yang pernah melakukan
percobaan penerbangan pertama di dunia dan Az-Zahrawi, ahli bedah dari
Andalusia.
Selain masa kejayaan, buku ini juga mencatat masa keruntuhan
pusat peradaban Islam di atas.
Cordoba lebih dahulu direbut oleh pasukan
Kristen Spanyol. Sedangkan Baghdad dihancurkan pasukan Mongol (Tatar) pada
tahun 1258. Pasukan Mongol membunuh penduduk Baghdad yang terdiri dari keluarga
kerajaan, para ulama dan ilmuwan, sampai rakyat biasa. Tidak ketinggalan
buku-buku di seluruh perpustakaan Baghdad dihanyutkan di Sungai Tigris hingga
warna sungai berubah menjadi hitam karena tinta buku. Buku-buku berharga hasil
karya ilmuwan muslim selama ratusan tahun lenyap dalam sekejap. (hal. 162)
Dalam buku ini, penulis juga meluruskan beberapa fakta
sejarah yang didistorsi. Benua Amerika yang selama ini diketahui ditemukan oleh
Christoper Columbus, seorang pelaut asal Italia, ternyata telah lebih dahulu
didatangi oleh pelaut Muslim. Sebuah dokumen Cina, mencatat perjalanan pelaut
Muslim ke sebuah wilayah bernama Mu Lan Pi. Kata ini berarti Amerika. Tidaklah
mengherankan jika pada hari ini banyak nama kota atau daerah yang bernuansa
islami di Amerika. Di antaranya Alhamra di wilayah Los Angeles, yang diambil
dari nama istana Islam di Granada, Andalusia. Ada pula Mecca di Indiana, Medina
di Idaho, New York, Ohio, dan Texas, serta Kuba yang kemungkinan besar diambil
dari kata Quba, masjid pertama yang dibangun Rasulullah di Madinah. (hal. 234)
Pada abad ke-15 mulailah bangsa Eropa menjajah negeri-negeri
Islam, termasuk di Nusantara Indonesia. Pada masa kedatangan Portugis ke
Nusantara, telah lama berdiri kerajaan-kerajaan atau kesultanan Islam. Di
antaranya Kesultanan Samudera Pasai di ujung pulau Sumatera, Kesultanan Demak
di pulau Jawa, dan Kesultanan Ternate dan Tidore di pulau Maluku. Ummat Islam,
yang dipimpin para sultan dan para ulama inilah yang melakukan perlawanan jihad
fi sabilillah melawan para penjajah.
“Sejarah Islam Untuk Pemuda Muslim” sangat menarik karena
dikisahkan dengan gaya bahasa yang ringan sehingga mudah dipahami oleh para
pemuda Islam atau mereka yang buta akan peristiwa-peristiwa dalam sejarah
Islam.
Judul Buku :
Sejarah Islam Untuk Pemuda Muslim
Penulis :
Mahardy Purnama
Tebal :
290 halaman
Penerbit :
Al Qalam Media Lestari
Cetakan : Pertama, 2017