Senin, 30 Oktober 2017

Sejarah Islam Untuk Pemuda Muslim


Islam memiliki sejarah panjang lebih dari 1400 tahun. Dalam masa yang tidak singkat itu, telah terjadi banyak peristiwa yang tercatat sebagai peristiwa-peristiwa penting. Ada masa-masa perjuangan, masa penaklukan, masa kejayaan, masa kelemahan, hingga masa keruntuhan suatu daulah atau dinasti Islam.

Buku “Sejarah Islam Untuk Pemuda Muslim” mencatat peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Islam itu. Dimulai sejak masa kelahiran Rasulullah, menyebarkan dakwah Islam di Makkah, membentuk negara Islam di Madinah, sampai beliau Shallallahu Alaihi wa Sallam wafat.

Buku ini juga mengisahkan pembebasan negeri-negeri pada masa Khalifah Umar bin Khatthab dan Utsman bin Affan. Mesir, Palestina, dan Iran berhasil dikuasai pada masa Umar. Pada masa Utsman, Siprus, negeri di kawasan Laut Tengah berhasil ditaklukkan. Setelah itu, kekuasaan Islam semakin meluas di masa Dinasti Bani Umayyah. Pada masa ini kekuasaan Islam di wilayah Timur mencapai Cina. Sedangkan di wilayah Barat, kekuasaan Islam mencapai daratan Spanyol, Andalusia.

Di masa kejayaan Islam, ada dua kota yang menjadi pusat peradaban Islam, yaitu Baghdad dan Cordoba. Di Baghdad lahir ilmuwan-ilmuwan besar seperti Ibnu Sina, Ar-Razi, Al-Khawarizmi, dan Ibnul Haitsam. Sementara di Cordoba, terdapat nama-nama besar seperti Ibnu Firnas yang pernah melakukan percobaan penerbangan pertama di dunia dan Az-Zahrawi, ahli bedah dari Andalusia.
Selain masa kejayaan, buku ini juga mencatat masa keruntuhan pusat peradaban Islam di atas. 

Cordoba lebih dahulu direbut oleh pasukan Kristen Spanyol. Sedangkan Baghdad dihancurkan pasukan Mongol (Tatar) pada tahun 1258. Pasukan Mongol membunuh penduduk Baghdad yang terdiri dari keluarga kerajaan, para ulama dan ilmuwan, sampai rakyat biasa. Tidak ketinggalan buku-buku di seluruh perpustakaan Baghdad dihanyutkan di Sungai Tigris hingga warna sungai berubah menjadi hitam karena tinta buku. Buku-buku berharga hasil karya ilmuwan muslim selama ratusan tahun lenyap dalam sekejap. (hal. 162)

Dalam buku ini, penulis juga meluruskan beberapa fakta sejarah yang didistorsi. Benua Amerika yang selama ini diketahui ditemukan oleh Christoper Columbus, seorang pelaut asal Italia, ternyata telah lebih dahulu didatangi oleh pelaut Muslim. Sebuah dokumen Cina, mencatat perjalanan pelaut Muslim ke sebuah wilayah bernama Mu Lan Pi. Kata ini berarti Amerika. Tidaklah mengherankan jika pada hari ini banyak nama kota atau daerah yang bernuansa islami di Amerika. Di antaranya Alhamra di wilayah Los Angeles, yang diambil dari nama istana Islam di Granada, Andalusia. Ada pula Mecca di Indiana, Medina di Idaho, New York, Ohio, dan Texas, serta Kuba yang kemungkinan besar diambil dari kata Quba, masjid pertama yang dibangun Rasulullah di Madinah. (hal. 234)

Pada abad ke-15 mulailah bangsa Eropa menjajah negeri-negeri Islam, termasuk di Nusantara Indonesia. Pada masa kedatangan Portugis ke Nusantara, telah lama berdiri kerajaan-kerajaan atau kesultanan Islam. Di antaranya Kesultanan Samudera Pasai di ujung pulau Sumatera, Kesultanan Demak di pulau Jawa, dan Kesultanan Ternate dan Tidore di pulau Maluku. Ummat Islam, yang dipimpin para sultan dan para ulama inilah yang melakukan perlawanan jihad fi sabilillah melawan para penjajah.

“Sejarah Islam Untuk Pemuda Muslim” sangat menarik karena dikisahkan dengan gaya bahasa yang ringan sehingga mudah dipahami oleh para pemuda Islam atau mereka yang buta akan peristiwa-peristiwa dalam sejarah Islam.

Judul Buku          : Sejarah Islam Untuk Pemuda Muslim

Penulis                : Mahardy Purnama

Tebal                  : 290 halaman

Penerbit              : Al Qalam Media Lestari


Cetakan              : Pertama, 2017

1 komentar:

Posting Komentar