Minggu, 13 Maret 2016

Para Penakluk Muslim (Referensi)

Dalam lintasan sejarah Islam, selalu muncul nama-nama besar penakluk negeri-negeri. Mereka hidup dalam kurun waktu dan zaman yang berbeda. Di masa Rasulullah ada sahabat khalid bin Walid yang mendapat julukan Saifullah al-Maslul (Pedang Allah yang terhunus). Ia sukses menaklukkan negeri Syam dan memporak-porandakan negeri Persia. Selain Khalid bin Walid, nama Amr bin Ash juga sangat dikenal karena perannya dalam penaklukkan Mesir.

Setelah masa Khulafa Ar-Rasyidin, atau di masa kekuasaan Dinasti Umawiyah futuhat semakin meluas. Muncul panglima-panglima besar yang sukses membuka negeri-negeri mulai dari Andalusia hingga Wilayah China. Di masa ini ada nama Uqbah bin Nafi’, Qutaibah bin Muslim, Muhammad bin Qasim ats-Tsaqafi yang menaklukkan wilayah bagian Timur. Sementara itu Thariq bin Ziyad dan Musa bin Nushair menaklukkan negeri bagian Barat.

Ketika Jerusalem dan Baitul Maqdis dikuasai oleh orang-orang Kristen pada masa Perang Salib, muncul pejuang bernama Imaduddin Zanki, kemudian Nuruddin Mahmud. Terakhir adalah Shalahuddin Al-Ayyubi yang berhasil merebut kembali kota suci umat Islam tersebut dari genggaman pasukan salib.

Dari dinasti Mamluk ada Saifuddin Quthuz yang berhasil mengalahkan pasukan Mongol dalam pertempuran bersejarah di ‘Ain Jalut. Setelahnya muncul kekuatan besar di tangan orang-orang Turki Utsmani. Sultan Bayazid, Muhammad Al-Fatih, dan Sulaiman al-Qanuni adalah di antara panglima perang yang handal dan disegani di dunia Islam maupun Eropa.

Buku ini memberi informasi ringkas mengenai riwayat hidup para penakluk-penakluk Islam di masa silam yang hampir bahkan telah dilupakan oleh umat Islam pada hari ini.

Judul    : Para Penakluk Muslim Yang Tak Terlupakan
Penulis : Tamim Badar
Penerjemah: Muchlisin Nawawi & M. Taufik
Penerbit: Pustaka Al-Kautsar

Tebal   : 360 halaman 

0 komentar:

Posting Komentar