05.31 -
Buku-Referensi
No comments
147 Ilmuwan Terkemuka Dalam Sejarah Islam
“Tidak ada satupun ilmuwan di pusat-pusat ilmu pengetahuan Eropa
kecuali ia telah menengadahkan tangannya untuk mendapatkan khazanah ilmu pengetahuan
bangsa Arab, dan kehausan seperti mereka haus untuk mendapatkan air tawar. Tidak
ada di sana satu buku pun di antara buku-buku yang ada di Eropa pada saat itu,
kecuali semua lembarannya bersumber dari peradaban bangsa Arab.” Zigrid Hunke,
Orientalis Jerman.
“Sudah merupakan kewajiban kita untuk memperbaiki kesalahan
dan mengakui hutang-hutang kita yang teramat banyak kepada dunia Arab.” (William
Montgomery Watt, Guru besar Fakultas Study Islam di Universitas Edinburgh)
Islam pernah berjaya dengan melahirkan ilmuwan-ilmuwan besar
di berbagai bidang, mulai dari kedokteran, sains, matematika, aljabar, geomteri,
geografi, astronomi, sastra, filsafat, hukum, hingga musik.
Abu Bakar ar-Razi, dokter Muslim terbesar kelahiran Rayy,
Iran tahun 854 M ini menguasai masalah-masalah kedokteran dan farmasi. Dia adalah
pelopor dalam bidang klinik kedokteran dan orang yang pertama kali melakukan eksperimen
pengobatan kepada hewan sebelum dipraktekkan kepada manusia.
Metode inilah yang
hingga sekarang menjadi pedoman penting bagi kedokteran modern. Ar-Razi banyak
menghasilkan tulisan dalam berbagai bidang, di antara karyanya yang terkenal adalah
kitab al-Hawi. Buku ini adalah buku ensiklopdia kedokteran yang meliputi semua
ilmu pengetahuan kedokteran Arab, Yunani, India yang dikumpulkan oleh ar-Razi
pada zamannya. Raja Prancis, Louis XI (1423-1483) membayar dalam jumlah besar berupa
emas dan perak agar para dokter mengkopi buku itu dan menjadikannya sebagai
rujukan dalam mengobati keluarga kerajaan (hal. 111)
Di Spanyol (Andalusia) ada nama Abu al-Qasim az-Zahrawi, seorang
ilmuwan Arab Muslim terbesar dalam bidang bedah (operasi) yang lahir pada tahun
937 M di kota Az-Zahra, Spanyol. Dia dikenal sebagai ahli bedah terbesar di
dunia hingga masa kebangkitan Eropa. Ia adalah pelopor pertama dalam berbagai
cabang ilmu bedah dan seninya, serta banyak menemukan berbagai peralatan bedah.
Az-Zahrawi menemukan berbagai macam obat-obatan untuk bedah
sesuai dengan berbagai macam tujuan bedah dan peralatannya, seperti gunting, pengikat,
alat pelebar, dan baju pelindung dnga ukuran yang berbagai macam. Dia adalah
orang yang menemukan cara menjahit luka bedah dengan dua jarum dan satu benang.
Dia menggunakan benang buatan dari usus binatang dalam menjahit usus manusia. Berhasil
memotong tumor daging yang tumbuh di hidung dan berhasil memotong amandel dari
pangkalnya dengan cara operasi. Dan masih banyak keahliannya yang lain.
Di antara karya az-Zahrawi adalah buku At-Tashrif liman
Ajiza an at-Ta’lif merupakan ensiklopedia kedokteran lengkap. Buku ini mendapat
perhatian sangat besar di Eropa sehingga banyak orang-orang Eropa yang mempelajarinya
dan menerjemahkannya. (h.134)
Selain dua ilmuwan di atas masih banyak ilmuwan lainnya yang
banyak dilupakan oleh umat Islam pada masa sekarang ini seperti Ibnu Sina,
Muhammad bin Musa al-Khawarizmi, Jabir bin Hayyan, Al-Haitsam, dan masih banyak
lagi.
Buku ini memberikan informasi tentang biografi para ilmuwan
Muslim berikut karya-karya mereka yang fenomenal yang memiliki andil besar
dalam kemajuan pengetahuan dan peradaban di Eropa.
Judul Buku: 147 Ilmuwan Terkemuka Dalam Sejarah Islam
Penulis: Muhammad Gharib Gaudah
Penerbit: Pustaka Al-Kautsar
Tebal: 410 halaman
0 komentar:
Posting Komentar