19.31 -
Buku-Referensi
No comments
Khadijah The True Love Story of Muhammad
Tatkala Nabi Muhammad shallallahu
alaihi wa sallam pulang
ke rumah setelah menerima wahyu pertama di Gua Hira melalui wasilah malaikat
Jibril, saat itu Muhammad belumlah menjadi seorang Rasul, dengan peluh yang
membasahi tubuh dan pakaiannya, gemetar dan menggigil yang luar biasa Ia
meminta pada istrinya agar diselimuti biar hilang ketakutan dan galaunya itu,
“Selimutilah aku, selimutilah aku!”
“Aku khawatir terhadap
keadaan diriku” kata Rasulullah galau dalam balutan selimutnya.
Istri yang cantik nan shalihah itu menenangkannya dan berkata dengan lembut:
“Tidak. Demi
Allah. Allah tidak akan menghinakanmu selamanya, karena engkau selalu
menyambung tali persaudaraan, ikut membawakan beban orang lain, memberi makan
orang miskin, menjamu tamu, dan menolong orang yang menegakkan kebenaran.”
Duh,
indahnya kata-kata ini. Laki-laki mana yang tidak tenang
dengan kata-kata ini. Tentu saja cinta menjadi semakin membumbung tinggi ke
angkasa.
Dialah Khadijah, Istri Nabi tercinta, ibunda
kaum mukminin.
Bunda Khadijah adalah simbol kesetiaan. Bersama Rasulullah, tak jarang ia
mengalami masa-masa sulit. Namun, tak peduli dengan cobaan dan ujian apa yang
menimpa suaminya, terlebih atas perlakuan orang-orang musyrik Quraisy yang
menentang dakwah beliau, ia tetap setia dan istiqamah di sisi suami
tercinta hingga maut menjemputnya. Khadijah wafat di saat pemeluk Islam masih
bisa dihitung jari. Tahun yang sangat menyedihkan tidak saja bagi Rasulullah,
tapi juga bagi seluruh kaum muslimin hingga tahun itu disebut sebagai ‘aam al-huzn’ atau tahun kesedihan karena perginya Khadijah beserta paman
Rasulullah, Abu Thalib.
Buku ini mengisahkan kepada kita kisah hidup Khadijah yang luput dari kita sebelum dan setelah ia memeluk Islam. Buku ini juga mengisahkan kebahagiaan Khadijah dan Rasulullah dalam menjalani bahtera rumah tangga, juga saat menghadapi kesulitan dalam mendakwahkan agama yang haq, Islam. Radhiyallahu anha.
Judul Buku: Khadijah The True Love Story of Muhammad
Penulis: Abdul Mun'im Muhammad
Penerbit: Pena Pundi Aksara
Tebal: 364 halaman
0 komentar:
Posting Komentar